EKSITENSI HARI AKHIR
EKSITENSI HARI AKHIR
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tauhid
Dosen Pengampu : Anindya Aryu Inayati, M.P.I
Di Susun Oleh :
Fitriyatul Khasanah (63030170012)
Dwi Aprillia Ningrum (63030170015)
Dilla Ratna Pratiwi (63030170021)
Jurusan : Akuntansi Syariah
Kelas : A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
I.PENDAHULUAN
Allah telah menetapkan bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara (fana) saja. Tidak ada yang abadi di dunia, termasuk manusia. Mengimani hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang ke lima, dan merupakan bagian utama dari beberapa bagian akidah. Dengan demikian wajib bagi kita untuk beriman pada hari akhir itu. Perlu diketahui juga bahwa iman kepada hari akhir itu sangat penting bagi kehidupan, karena kehidupan tidak kekal dan abadi. Yang abadi tanpa awal dan tanpa akhir hanya Allah SWT.
Oleh karena itu makalah ini akan membahas tentang pengertian iman kepada hari akhir, macam-macam dan tanda-tanda hari akhir, serta hikmah yang bisa kita ambil dari beriman kepada hari akhir. Setelah kita mempelajari tentang iman kepada hari akhir, kita akan mengerti tentang perlunya beriman pada hari akhir. Pada hakekatnya beriman pada hari akhir adalah menyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang tahu akan kapan peristiwa itu terjadi.
II.RUMUSAN MASALAH
Apa Pengertian Iman Kepada Hari Akhir ?
Apa saja tanda-tanda hari kiamat dalam Al-Qur’an?
Apa saja tanda-tanda kiamat menurut Rasulullah SAW?
Apa Macam dan Tanda Hari Kiamat ?
Peristiw a Apa yang Terjadi Setelah Hari Kiamat ?
Apa Hikmah Iman Kepada Hari Akhir ?
III.PEMBAHASAN
Tanda-tanda hari kiamat dalam Al-Qur’an
1.HARI AKHIR ITU DEKAT
Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya ... (QS AlHajj: 7).
2. KEUNGGULAN AKHLAKUL ISLAM DI DUNIA
Dalam sejumlah ayat, juga dikatakan bahwa adalah sunnatullah, bahwa hamba-hamba Allah yangberiman dan hidup dalam agama yang benar dalam hati mereka akan menjadi pewaris dunia ini.Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam LauhulMahfuzh), bahwasanya bumi ini dipusakai (oleh) hamba-hamba-Ku yang saleh (Surat AlAnbiya’: 105).
3. TERBELAHNYA BULAN
Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.(QS Al Qamar: 1)
Tanda-tanda kiamat menurut Rasulullah SAW
Nabi Muhammad Saw Bersabda : “Kiamat Tidak Akan Terjadi Sebelum Kelihatan 10 Macam Tanda :
Ad-dukhon, asap atau kabut
Dajjal
Dabbah
Matahari terbit dari barat
Turunya isa al masi
Yah’juj dan ma’juj
Gerhana di timur
Gerhana di barat
Gerhana di wilayah barat
Api menyala di yaman menghalau umat manusia ke mahsyar (hadist riwayat muslim)
Tanda-tanda kiamat kecil
Alamat Yang Sudah Terjadi Dan Berlalu
1. diutusnya Rasulullah SAW dan wafat beliau
2. terbelahnya bulan
3. api di Hijaz yang menyinari leher unta di Bushra
B.Alamat Yang Telah Terjadi Dan Masih Bisa Terjadi Lagi
1. pembebasan negeri-negeri beberapa peperangan yang terjadi
2. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi
3. Meluasnya fitnah
4. budak yang melahirkan tuannya
5. penyerahan urusan kepada orang yang bukan ahlinya
6. tuduhan dari berbagai umat kepada umat islam
7. melimpahnya harta kekayaan
8. penghormatan khusus dan pemutusan hubungan silaturahim
9. pemutusan silaturahim dan buruknya hubungan tetangga
10. kembalinya perkebunan dan sungai Jazirah Arab
C. Alamat Yang Belum Pernah Terjadi Dan Akan Terjadi
1. munculnya gurun emas dari sungai furat (eufrat)
2. baitul maqdis dikuasai umat islam
D. Alamat Yang Sekarang Terjadi
1. banyaknya kaum wanita
2. merebaknya perzinaan
3. bermewah-mewahan dalam membangun masjid
4.menyebarkan riba dan harta haram
5. banyak polisi dan pembela kezaliman
Tanda-tanda kiamat besar
A.Alamat Yang Belum Pernah Terjadi
Munculnya hilal dan kematian mendadak
Bumi megeluarkan harta simpananya
Tergerusnya kaum muslimin ke kota madinah
Munculnya seorang yang bernama al jahjah
Fitnah al ahlas dan duha’ma’
Keluarnya imam al mahdi
B. Alamat Besar
munculnya asap(al-dukhan)
fitnah da’jjal
Turunya isa bin maryam
Keluarnya ya’juj dan ma’juj
Lenyapnya islam , hilangnya al quran dan rusaknayna orang-orang terpilih
Kembalinya manusia ke jaman jahiliah dan menyembah berhala
Runtuhnya bagunan ka’bah oleh dzus sawiqatain
Matahari terbit dari arah barat
Keluarnya dabbah ( hewan melata)
Api yang mengiring manusia
Ciri-ciri dajjal
Berita tentang munculnya Dajjal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wajib diimani dengan sifat-sifat yang telah disebutkan dengan terang dan jelas yang tidak butuh penakwilan apapun, di antaranya:
1. Dia dari Bani Adam
2. Laki-laki
3. Pemuda
4. Pendek
5. Berkulit merah
6. Keriting rambutnya
7. Dahinya lebar
8. Lehernya lebar
9. Matanya buta sebelah kanan
10.Tertulis di antara dua matanya ك ف ر (yang bermakna kafir)
11.Tidak berketurunan
12.Pada matanya sebelah kiri terdapat daging tumbuh.
Sifat-sifat di atas disebutkan di dalam banyak hadits baik dalam Ash-Shahihain (Al-Bukhari dan Muslim) atau selain keduanya.
Peristiwa Yang Terjadi Setelah Hari Kiamat
A.Tiupnya Sangkakala Dan Rusaknya Alam Semesta
Sangkakala ditiup oleh malaikata isrofil sebayak 3 kali yakni pada tiupan pertama untuk tiupan kejutan yang menakutkan dan berarti hancurnya alam semesta karena kedasyatan dan kerasnya tiupan sangkakala tersebut. Sehingga gunung menjadi hancur lebur, langit meleleh seperti tembaga yang dicairkan, bumi bergoncang sangat keras, matahari dan bulan bertabrakan, serta binatang liar dikumpulkan dari segala penjuru.
Rasulullah pernah ditanyai tentang sagkakala. Beliau pun menjawab, “sebuah tanduk yang ditiup oleh malaikat israfil.
B.Hari kebangkitan (yaumul ba’ats)
Kehidupan hari akhir dimulai dengan adanya ba’ats yakni pembangkitan seluruh mahluk dari kubur, maksudnya ialah mengembalikan ruh manusia dalam tubuhnya yang asli, dan manusia di bangkitkan dengan keadaan yang bebeda-beda sesuian dengan amal perbuatan mereka. Apabila tulang ekor telah tumbuh dan jasad telah kembali sangkakala pun ditiup untuk kedua kalinya sehingga setiap nyawa kembali pada jasadnya masing-masing. Dikatakan rasulullah bahwa pada hari itu umatku akan digiring dalam 12 baris ;
Barisan pertama mereka dalam keadaan tak bertanggan dan kaki yaitu orang yang suka mentakiti tetangga.
Barisan kedua mereka yang menyerupai babi hutan yaitu orang yang meremehkan salat.
Barisan ketiga mereka yang susah payah menyeret perut yang sangat besar mereka orang yang eggan membayar zakat.
Barisan keempat mereka yang mulutya mengalir darah membusuk yaitu orang yang suka berdusta dalam melakukan jual beli.
Barisan kelima merekan yang terseok-seok laksana debu ditiup angin, berbau busuk yaitu mereka yang tidak takut kepada allah.
Barisan keenam mereka yang tenggorokan dan tengkuknya terputus, yaitu orang yang memberikan kesaksian palsu.
Barisan ketuju dalam keadaan tak berlidah bahkan mulutnya mengalir darah dan nanah yang menjijikan. Yaitu enggan memberikan memberikan kesaksian yang benar.
Barisan kedelapan tangan dan kaki terbalik yaitu orang yang suka berzinah.
Barisan kesembilan berwajah hitam, matanya membiru dan perutnya berisi api yang membara yaitu orang memakan harta anak yatim.
Barisan kesepuluh tubuh yang dipenuhi penyakit kudis yaitu orang berduharka kepada orang tua.
Barisan kesebelas keadaan buta mata hati dan mata kepalanya, gigi-gigi seperti tanduk, bibir menjulur sampai dada dan lidah mejulur sampai ke perut yaitu orang meminum minuma kerasdan berjudi.
Barisan kedua belas wajah yang berseri-seri dan bergembira mereka adalah orang yang beramal saleh.
C.Hari berkumpul (yaumul mahsyar)
Tempat berkumpulnya manusia setelah mati dengan berbagai macam bentuk sesuai amal perbuatan yang dilakukannya di dunia semasa hidup di tanah mahsar. Jarak matahari begitu dekat sehingga panas dan haus akan terasa sangat menyegat. Orang-orang basah kuyub oleh keringat mereka yang setinggi kaki,lutut, bahkan sampai kepala, tergantung dari amal masing-masing.
D.Syafaat
Syafaat secara bahasa artinya menggenapkan yang ganjil. Adapun dalam syaraat bermakna menjadi perantara bagi orang lain untuk mendapatkan manfaat atau menolak bahaya. Syafaat pada Hari Kiamat terbagi menjadi dua; yang haq (benar) dan yang batil. Syafa‟at yang haq akan terlaksana jika terpenuhi syarat-syaratnya, antara lain :
Orang yang memberikan syafaat dimuliakan dengan syafaat. Seperti; para Nabi, para Malaikat, orang yang mati syahid, dan sebagainya.
Orang yang akan mendapatkan syafaat adalah orang yang di ridhai Allah ; baik ucapan maupun perbuatannya.
Syafaat dapat terlaksana setelah mendapat izin dari Allah.Sebagaimana firman Allah : Tidak ada yang dapat memberi syafa‟at di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Jika salah satu syaratnya tidak terpenuhi, maka syafaat tersebut tidak akan terlaksana dan termasuk syafaat yang batil.
Syafaat yang terjadi pada Hari Kiamat dapat ditinjau dari dua sisi, antara lain;
A. Syafa‟at Ditinjau dari Sisi Pemberi Syafa‟at Syafa‟at yaitu :
1. Syafa‟at yang khusus dimiliki oleh Nabi Muhammad
Syafa‟at yang tidak dimiliki oleh orang lain ada tiga macam :
Syafa‟at agung (syafa‟atul uzhma) yang beliau berikan kepada umat manusia ketika menunggu pemberian keputusan dari Allah , dan Allah pun memberikan keputusan-Nya kepada mereka. Ini adalah syafa‟at terbesar, dan merupakan kedudukan terhormat yang Allah janjikan kepada beliau.
Syafa‟at Rasulullah untuk mengetuk pintu Surga dan membukakannya bagi orang-orang yang akan memasuki Surga.
Syafa‟at Rasulullah kepada pamannya Abu Thalib agar diringankan adzabnya.
2. Syafa‟at umum
Syafa‟at umum; para Nabi, para Malaikat, orang-orang yang beriman, dan sebagainya.
Syafa‟at yang diberikan kepada sejumlah orang dari umat Muhammad, sehigga mereka dapat masuk Surga tanpa melalui proses penghitungan (hisab) amal. Mereka berjumlah tujuh puluh ribu orang.
Syafa‟at yang yang diberikan kepada orang-orang yang kebaikannya sama dengan keburukannya, sehingga mereka dapat masuk Surga.
Syafa‟at yang diberikan oleh orang yang mati syahid kepada tujuh puluh orang dari keluarganya.
Syafa‟at kepada ahli tauhid yang bermaksiat di dunia agar dikeluarkan dari Neraka dan dipindahkan ke Surga.
B. Syafa‟at Ditinjau dari Sisi Terjadinya Syafa‟at, yaitu :
1. Syafa‟at yang dinafikan Syafa‟at yang dinafikan adalah syafa‟at yang diminta dari selain Allah (s
elain dengan izin Allah ). Dan termasuk dalam hal ini adalah syafa‟at untuk orang-orang musyrik.
2. Syafa‟at yang ditetapkan Sedangkan syafa‟at yang ditetapkan adalah syafa‟at yang diminta dari Allah, dan diberikan untuk orang-orang yang bertauhid.
E.Hari perhitungan (yaumul hisab)
Di sini diadakan perhitungan dosa dan pahala manusia, yang lebih banyak dosanya maka akan masuk kedalam neraka dan yang lebih banyak pahalanya tentu akan masuk dalam surga Allah. Amalan pertama yang akan dihisab adalah shalat, jika shalat seorang baik dan terima, akan dilihat amalan-amalan lainya. Namun, jika shalatnya buruk dan ditolak, semua amalanya akan ditolak. Manusia akan ditanya tentang lima hal : bagaimana ia menghabiskan usianya ?, bagaimana ia mengisi masa mudanya?, darimana ia memperoleh harta, dan bagaimana membelanjakanya?,dan bagaimana ia mengamalkan ilmunya? ”sedangkan perkara yang pertama akan diputuskan diantara manusia adalah perkara yang menyangkut darah (jiwa manusia).
F. Pembagian catatan amal
Pembagian kitab catatan amal adalah penampakan catatan amalan pada Hari Kiamat, kemudian dilemparkan ke kanan, ke kiri, atau dari belakang punggung pemiliknya. Orang yang beriman akan mengambil kitab catatan amalnyanya dengan tangan kanannya, sehingga ia menjadi bahagia. Allah berfirman
“Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab (catatan amal)nya dari sebelah kanannya, maka ia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).
Sedangkan orang-orang kafir akan mengambil kitabnya dengan tangan kiri atau dari belakang punggungnya. Sebagaimana firman Allah
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitab (catatan amal)nya dari sebelah kirinya, maka ia berkata, “Wahai alangkah baiknya seandainya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).”
G.Hari penimbangan (yaumul mizan)
Mizan adalah timbanganamal, dimana amal perbuatan manusia diperhitungkan bobotnya dengan timbangan keadilan Allah. Timbangan keadilan Allah memiliki ketepatan yang tidak mungkin meleset sedikit pun. Semua amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar ditimbang dengan timbangan tersebut.
Mizan adalah timbangan yang ada pada Hari Kiamat. Allah berfirman;
”Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tidak akan dirugikan seseorang sedikitpun. Dan jika (amalan tersebut) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
Mizan pada Hari Kiamat jumlahnya hanya satu, namun yang ditimbang banyak meliputi amalan, orang yang beramal, dan kitab amalan.
H. Jembatan shirat
Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut syar’i (terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka jahanam sebagai jalan menuju Surga sesuai dengan amal perbuatan mereka. Allah ta’ala berfirman : “dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi robbmu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan.” (maryam:71).
I.Surga dan neraka
a) Surga adalah tempat yang di dalamnya menyediakan segala bentuk kenikmatan, kebahagiaan dan kesempurnaan dari Allah SWT, hanya untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Allah berfirman:
“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah Surga ‘Adn, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada TuhanNya.” (Q.S. Al-Bayyinah: 8)
Adapun macam-macam surga adalah
‘Firdaus : terbuat dari emas merah yang dihuni orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan memelihara sholat mereka.
Adn: terbuat dari intan putih
na’im: terbuat dari perak putih
ma’wa : terbuat dari zabarjut hijau
darussalam: terbuat dari yakut merah
darul muqamah: terbuat dari mitiara putih
muqamatul amin: terbuat dari emas merah untuk orang bertakwa
khuldhi : terbuat dari marjan berwarna merah dan kuning
b) Sedangkan neraka adalah kampung yang dipersiapkan Allah untuk orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang mendustakan para Rasul dan menolak syariat-Nya. Neraka adalah kehinaan terbesar dan kerugian yang abadi, seperti yang di firmankan Allah:
Artinya:Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasil-Nya, maka sesungguhnya Neraka Jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. (Q.S. At-Taubah: 63).
Macam-macam neraka adalah
Hawiyyah: pintu paling bawah untuk orang munafik
Jahim: dihuni untuk orang yang berbuat sirik
Saqar: dihuni untuk orang yang menyembah berhala
Ladha : untuk orang majusi yakni para penyembah matahari
Huthamah : untuk orang yahudi
sa’ir : untuk orang nasrani
wail : untuk orang yang suka mengurangi timbangan dan berbuat curang
jahanam : untuk orang kafir
Hikmah Iman Kepada Hari Akhir
1.Menjadikan sesorang lebih meyakiniadanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
2.Meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanya selama hidup di dunia.
3.Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
4.Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramalsaleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akannemdapatkan balasan.
5.Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
a.Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
b.Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengetahui segala perbuatan akan selalu dipantau, dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
c.Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. dan gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksan akan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
d.Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosialagamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.
E.bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan,selalu berada dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan “fastabiqulkhoirot”.
IV. KESIMPULAN
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau hancurnya seluruh alam semesta. Iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju alama khirat yang akan kekal selamanya tanpa ada batas waktunya.
Beriman pada hari akhir merupakan rukuniman yang kelima oleh karena itu sebagai umat islam kita wajib mempercayai akan datangnya hari akhir tersebut. Beriman pada hari akhir mempunyai beberapa manfaat antara lain selalu bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan, selalu berada dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan “fastabiqul khoirot”.
V. DAFTAR PUSTAKA
Malik Miftahul Asror.2014.Tamasya Ke Alam Kubur Dan Kehidupan Setelahnya. Yogyakarta: Semesta Hikmah.
Http://Id.Hari-Akhir.Pdf
Http://83-Iman-Kepada-Hari-Akhir-Pdf
Al-Fauzan Shalih Bin Fauzan. 2017. Kitab Tauhid.Jakarta Timur: Ummul Quran.
Yahid Jubair Tablig. 2012.Menguak Misteri Akhir Zaman.Klaten:Cable Book.
Kusnan M. Rosid. 2008. Hari Akhir Zaman.Kelaten: Cempaka Putih.
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tauhid
Dosen Pengampu : Anindya Aryu Inayati, M.P.I
Di Susun Oleh :
Fitriyatul Khasanah (63030170012)
Dwi Aprillia Ningrum (63030170015)
Dilla Ratna Pratiwi (63030170021)
Jurusan : Akuntansi Syariah
Kelas : A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
I.PENDAHULUAN
Allah telah menetapkan bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara (fana) saja. Tidak ada yang abadi di dunia, termasuk manusia. Mengimani hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang ke lima, dan merupakan bagian utama dari beberapa bagian akidah. Dengan demikian wajib bagi kita untuk beriman pada hari akhir itu. Perlu diketahui juga bahwa iman kepada hari akhir itu sangat penting bagi kehidupan, karena kehidupan tidak kekal dan abadi. Yang abadi tanpa awal dan tanpa akhir hanya Allah SWT.
Oleh karena itu makalah ini akan membahas tentang pengertian iman kepada hari akhir, macam-macam dan tanda-tanda hari akhir, serta hikmah yang bisa kita ambil dari beriman kepada hari akhir. Setelah kita mempelajari tentang iman kepada hari akhir, kita akan mengerti tentang perlunya beriman pada hari akhir. Pada hakekatnya beriman pada hari akhir adalah menyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang tahu akan kapan peristiwa itu terjadi.
II.RUMUSAN MASALAH
Apa Pengertian Iman Kepada Hari Akhir ?
Apa saja tanda-tanda hari kiamat dalam Al-Qur’an?
Apa saja tanda-tanda kiamat menurut Rasulullah SAW?
Apa Macam dan Tanda Hari Kiamat ?
Peristiw a Apa yang Terjadi Setelah Hari Kiamat ?
Apa Hikmah Iman Kepada Hari Akhir ?
III.PEMBAHASAN
Tanda-tanda hari kiamat dalam Al-Qur’an
1.HARI AKHIR ITU DEKAT
Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya ... (QS AlHajj: 7).
2. KEUNGGULAN AKHLAKUL ISLAM DI DUNIA
Dalam sejumlah ayat, juga dikatakan bahwa adalah sunnatullah, bahwa hamba-hamba Allah yangberiman dan hidup dalam agama yang benar dalam hati mereka akan menjadi pewaris dunia ini.Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam LauhulMahfuzh), bahwasanya bumi ini dipusakai (oleh) hamba-hamba-Ku yang saleh (Surat AlAnbiya’: 105).
3. TERBELAHNYA BULAN
Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.(QS Al Qamar: 1)
Tanda-tanda kiamat menurut Rasulullah SAW
Nabi Muhammad Saw Bersabda : “Kiamat Tidak Akan Terjadi Sebelum Kelihatan 10 Macam Tanda :
Ad-dukhon, asap atau kabut
Dajjal
Dabbah
Matahari terbit dari barat
Turunya isa al masi
Yah’juj dan ma’juj
Gerhana di timur
Gerhana di barat
Gerhana di wilayah barat
Api menyala di yaman menghalau umat manusia ke mahsyar (hadist riwayat muslim)
Tanda-tanda kiamat kecil
Alamat Yang Sudah Terjadi Dan Berlalu
1. diutusnya Rasulullah SAW dan wafat beliau
2. terbelahnya bulan
3. api di Hijaz yang menyinari leher unta di Bushra
B.Alamat Yang Telah Terjadi Dan Masih Bisa Terjadi Lagi
1. pembebasan negeri-negeri beberapa peperangan yang terjadi
2. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi
3. Meluasnya fitnah
4. budak yang melahirkan tuannya
5. penyerahan urusan kepada orang yang bukan ahlinya
6. tuduhan dari berbagai umat kepada umat islam
7. melimpahnya harta kekayaan
8. penghormatan khusus dan pemutusan hubungan silaturahim
9. pemutusan silaturahim dan buruknya hubungan tetangga
10. kembalinya perkebunan dan sungai Jazirah Arab
C. Alamat Yang Belum Pernah Terjadi Dan Akan Terjadi
1. munculnya gurun emas dari sungai furat (eufrat)
2. baitul maqdis dikuasai umat islam
D. Alamat Yang Sekarang Terjadi
1. banyaknya kaum wanita
2. merebaknya perzinaan
3. bermewah-mewahan dalam membangun masjid
4.menyebarkan riba dan harta haram
5. banyak polisi dan pembela kezaliman
Tanda-tanda kiamat besar
A.Alamat Yang Belum Pernah Terjadi
Munculnya hilal dan kematian mendadak
Bumi megeluarkan harta simpananya
Tergerusnya kaum muslimin ke kota madinah
Munculnya seorang yang bernama al jahjah
Fitnah al ahlas dan duha’ma’
Keluarnya imam al mahdi
B. Alamat Besar
munculnya asap(al-dukhan)
fitnah da’jjal
Turunya isa bin maryam
Keluarnya ya’juj dan ma’juj
Lenyapnya islam , hilangnya al quran dan rusaknayna orang-orang terpilih
Kembalinya manusia ke jaman jahiliah dan menyembah berhala
Runtuhnya bagunan ka’bah oleh dzus sawiqatain
Matahari terbit dari arah barat
Keluarnya dabbah ( hewan melata)
Api yang mengiring manusia
Ciri-ciri dajjal
Berita tentang munculnya Dajjal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wajib diimani dengan sifat-sifat yang telah disebutkan dengan terang dan jelas yang tidak butuh penakwilan apapun, di antaranya:
1. Dia dari Bani Adam
2. Laki-laki
3. Pemuda
4. Pendek
5. Berkulit merah
6. Keriting rambutnya
7. Dahinya lebar
8. Lehernya lebar
9. Matanya buta sebelah kanan
10.Tertulis di antara dua matanya ك ف ر (yang bermakna kafir)
11.Tidak berketurunan
12.Pada matanya sebelah kiri terdapat daging tumbuh.
Sifat-sifat di atas disebutkan di dalam banyak hadits baik dalam Ash-Shahihain (Al-Bukhari dan Muslim) atau selain keduanya.
Peristiwa Yang Terjadi Setelah Hari Kiamat
A.Tiupnya Sangkakala Dan Rusaknya Alam Semesta
Sangkakala ditiup oleh malaikata isrofil sebayak 3 kali yakni pada tiupan pertama untuk tiupan kejutan yang menakutkan dan berarti hancurnya alam semesta karena kedasyatan dan kerasnya tiupan sangkakala tersebut. Sehingga gunung menjadi hancur lebur, langit meleleh seperti tembaga yang dicairkan, bumi bergoncang sangat keras, matahari dan bulan bertabrakan, serta binatang liar dikumpulkan dari segala penjuru.
Rasulullah pernah ditanyai tentang sagkakala. Beliau pun menjawab, “sebuah tanduk yang ditiup oleh malaikat israfil.
B.Hari kebangkitan (yaumul ba’ats)
Kehidupan hari akhir dimulai dengan adanya ba’ats yakni pembangkitan seluruh mahluk dari kubur, maksudnya ialah mengembalikan ruh manusia dalam tubuhnya yang asli, dan manusia di bangkitkan dengan keadaan yang bebeda-beda sesuian dengan amal perbuatan mereka. Apabila tulang ekor telah tumbuh dan jasad telah kembali sangkakala pun ditiup untuk kedua kalinya sehingga setiap nyawa kembali pada jasadnya masing-masing. Dikatakan rasulullah bahwa pada hari itu umatku akan digiring dalam 12 baris ;
Barisan pertama mereka dalam keadaan tak bertanggan dan kaki yaitu orang yang suka mentakiti tetangga.
Barisan kedua mereka yang menyerupai babi hutan yaitu orang yang meremehkan salat.
Barisan ketiga mereka yang susah payah menyeret perut yang sangat besar mereka orang yang eggan membayar zakat.
Barisan keempat mereka yang mulutya mengalir darah membusuk yaitu orang yang suka berdusta dalam melakukan jual beli.
Barisan kelima merekan yang terseok-seok laksana debu ditiup angin, berbau busuk yaitu mereka yang tidak takut kepada allah.
Barisan keenam mereka yang tenggorokan dan tengkuknya terputus, yaitu orang yang memberikan kesaksian palsu.
Barisan ketuju dalam keadaan tak berlidah bahkan mulutnya mengalir darah dan nanah yang menjijikan. Yaitu enggan memberikan memberikan kesaksian yang benar.
Barisan kedelapan tangan dan kaki terbalik yaitu orang yang suka berzinah.
Barisan kesembilan berwajah hitam, matanya membiru dan perutnya berisi api yang membara yaitu orang memakan harta anak yatim.
Barisan kesepuluh tubuh yang dipenuhi penyakit kudis yaitu orang berduharka kepada orang tua.
Barisan kesebelas keadaan buta mata hati dan mata kepalanya, gigi-gigi seperti tanduk, bibir menjulur sampai dada dan lidah mejulur sampai ke perut yaitu orang meminum minuma kerasdan berjudi.
Barisan kedua belas wajah yang berseri-seri dan bergembira mereka adalah orang yang beramal saleh.
C.Hari berkumpul (yaumul mahsyar)
Tempat berkumpulnya manusia setelah mati dengan berbagai macam bentuk sesuai amal perbuatan yang dilakukannya di dunia semasa hidup di tanah mahsar. Jarak matahari begitu dekat sehingga panas dan haus akan terasa sangat menyegat. Orang-orang basah kuyub oleh keringat mereka yang setinggi kaki,lutut, bahkan sampai kepala, tergantung dari amal masing-masing.
D.Syafaat
Syafaat secara bahasa artinya menggenapkan yang ganjil. Adapun dalam syaraat bermakna menjadi perantara bagi orang lain untuk mendapatkan manfaat atau menolak bahaya. Syafaat pada Hari Kiamat terbagi menjadi dua; yang haq (benar) dan yang batil. Syafa‟at yang haq akan terlaksana jika terpenuhi syarat-syaratnya, antara lain :
Orang yang memberikan syafaat dimuliakan dengan syafaat. Seperti; para Nabi, para Malaikat, orang yang mati syahid, dan sebagainya.
Orang yang akan mendapatkan syafaat adalah orang yang di ridhai Allah ; baik ucapan maupun perbuatannya.
Syafaat dapat terlaksana setelah mendapat izin dari Allah.Sebagaimana firman Allah : Tidak ada yang dapat memberi syafa‟at di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Jika salah satu syaratnya tidak terpenuhi, maka syafaat tersebut tidak akan terlaksana dan termasuk syafaat yang batil.
Syafaat yang terjadi pada Hari Kiamat dapat ditinjau dari dua sisi, antara lain;
A. Syafa‟at Ditinjau dari Sisi Pemberi Syafa‟at Syafa‟at yaitu :
1. Syafa‟at yang khusus dimiliki oleh Nabi Muhammad
Syafa‟at yang tidak dimiliki oleh orang lain ada tiga macam :
Syafa‟at agung (syafa‟atul uzhma) yang beliau berikan kepada umat manusia ketika menunggu pemberian keputusan dari Allah , dan Allah pun memberikan keputusan-Nya kepada mereka. Ini adalah syafa‟at terbesar, dan merupakan kedudukan terhormat yang Allah janjikan kepada beliau.
Syafa‟at Rasulullah untuk mengetuk pintu Surga dan membukakannya bagi orang-orang yang akan memasuki Surga.
Syafa‟at Rasulullah kepada pamannya Abu Thalib agar diringankan adzabnya.
2. Syafa‟at umum
Syafa‟at umum; para Nabi, para Malaikat, orang-orang yang beriman, dan sebagainya.
Syafa‟at yang diberikan kepada sejumlah orang dari umat Muhammad, sehigga mereka dapat masuk Surga tanpa melalui proses penghitungan (hisab) amal. Mereka berjumlah tujuh puluh ribu orang.
Syafa‟at yang yang diberikan kepada orang-orang yang kebaikannya sama dengan keburukannya, sehingga mereka dapat masuk Surga.
Syafa‟at yang diberikan oleh orang yang mati syahid kepada tujuh puluh orang dari keluarganya.
Syafa‟at kepada ahli tauhid yang bermaksiat di dunia agar dikeluarkan dari Neraka dan dipindahkan ke Surga.
B. Syafa‟at Ditinjau dari Sisi Terjadinya Syafa‟at, yaitu :
1. Syafa‟at yang dinafikan Syafa‟at yang dinafikan adalah syafa‟at yang diminta dari selain Allah (s
elain dengan izin Allah ). Dan termasuk dalam hal ini adalah syafa‟at untuk orang-orang musyrik.
2. Syafa‟at yang ditetapkan Sedangkan syafa‟at yang ditetapkan adalah syafa‟at yang diminta dari Allah, dan diberikan untuk orang-orang yang bertauhid.
E.Hari perhitungan (yaumul hisab)
Di sini diadakan perhitungan dosa dan pahala manusia, yang lebih banyak dosanya maka akan masuk kedalam neraka dan yang lebih banyak pahalanya tentu akan masuk dalam surga Allah. Amalan pertama yang akan dihisab adalah shalat, jika shalat seorang baik dan terima, akan dilihat amalan-amalan lainya. Namun, jika shalatnya buruk dan ditolak, semua amalanya akan ditolak. Manusia akan ditanya tentang lima hal : bagaimana ia menghabiskan usianya ?, bagaimana ia mengisi masa mudanya?, darimana ia memperoleh harta, dan bagaimana membelanjakanya?,dan bagaimana ia mengamalkan ilmunya? ”sedangkan perkara yang pertama akan diputuskan diantara manusia adalah perkara yang menyangkut darah (jiwa manusia).
F. Pembagian catatan amal
Pembagian kitab catatan amal adalah penampakan catatan amalan pada Hari Kiamat, kemudian dilemparkan ke kanan, ke kiri, atau dari belakang punggung pemiliknya. Orang yang beriman akan mengambil kitab catatan amalnyanya dengan tangan kanannya, sehingga ia menjadi bahagia. Allah berfirman
“Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitab (catatan amal)nya dari sebelah kanannya, maka ia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).
Sedangkan orang-orang kafir akan mengambil kitabnya dengan tangan kiri atau dari belakang punggungnya. Sebagaimana firman Allah
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitab (catatan amal)nya dari sebelah kirinya, maka ia berkata, “Wahai alangkah baiknya seandainya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).”
G.Hari penimbangan (yaumul mizan)
Mizan adalah timbanganamal, dimana amal perbuatan manusia diperhitungkan bobotnya dengan timbangan keadilan Allah. Timbangan keadilan Allah memiliki ketepatan yang tidak mungkin meleset sedikit pun. Semua amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang terbesar ditimbang dengan timbangan tersebut.
Mizan adalah timbangan yang ada pada Hari Kiamat. Allah berfirman;
”Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tidak akan dirugikan seseorang sedikitpun. Dan jika (amalan tersebut) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
Mizan pada Hari Kiamat jumlahnya hanya satu, namun yang ditimbang banyak meliputi amalan, orang yang beramal, dan kitab amalan.
H. Jembatan shirat
Ash-shiraath secara bahasa (etimologi) berarti jalan, sedangkan menurut syar’i (terminologi) adalah jembatan yang dibentangkan di atas Neraka jahanam sebagai jalan menuju Surga sesuai dengan amal perbuatan mereka. Allah ta’ala berfirman : “dan tidak ada seorang pun dari kalian melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi robbmu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan.” (maryam:71).
I.Surga dan neraka
a) Surga adalah tempat yang di dalamnya menyediakan segala bentuk kenikmatan, kebahagiaan dan kesempurnaan dari Allah SWT, hanya untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Allah berfirman:
“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah Surga ‘Adn, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada TuhanNya.” (Q.S. Al-Bayyinah: 8)
Adapun macam-macam surga adalah
‘Firdaus : terbuat dari emas merah yang dihuni orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan memelihara sholat mereka.
Adn: terbuat dari intan putih
na’im: terbuat dari perak putih
ma’wa : terbuat dari zabarjut hijau
darussalam: terbuat dari yakut merah
darul muqamah: terbuat dari mitiara putih
muqamatul amin: terbuat dari emas merah untuk orang bertakwa
khuldhi : terbuat dari marjan berwarna merah dan kuning
b) Sedangkan neraka adalah kampung yang dipersiapkan Allah untuk orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang mendustakan para Rasul dan menolak syariat-Nya. Neraka adalah kehinaan terbesar dan kerugian yang abadi, seperti yang di firmankan Allah:
Artinya:Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasil-Nya, maka sesungguhnya Neraka Jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. (Q.S. At-Taubah: 63).
Macam-macam neraka adalah
Hawiyyah: pintu paling bawah untuk orang munafik
Jahim: dihuni untuk orang yang berbuat sirik
Saqar: dihuni untuk orang yang menyembah berhala
Ladha : untuk orang majusi yakni para penyembah matahari
Huthamah : untuk orang yahudi
sa’ir : untuk orang nasrani
wail : untuk orang yang suka mengurangi timbangan dan berbuat curang
jahanam : untuk orang kafir
Hikmah Iman Kepada Hari Akhir
1.Menjadikan sesorang lebih meyakiniadanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
2.Meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanya selama hidup di dunia.
3.Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
4.Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramalsaleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akannemdapatkan balasan.
5.Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
a.Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
b.Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengetahui segala perbuatan akan selalu dipantau, dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
c.Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. dan gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksan akan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
d.Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosialagamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.
E.bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan,selalu berada dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan “fastabiqulkhoirot”.
IV. KESIMPULAN
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau hancurnya seluruh alam semesta. Iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju alama khirat yang akan kekal selamanya tanpa ada batas waktunya.
Beriman pada hari akhir merupakan rukuniman yang kelima oleh karena itu sebagai umat islam kita wajib mempercayai akan datangnya hari akhir tersebut. Beriman pada hari akhir mempunyai beberapa manfaat antara lain selalu bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan, selalu berada dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan “fastabiqul khoirot”.
V. DAFTAR PUSTAKA
Malik Miftahul Asror.2014.Tamasya Ke Alam Kubur Dan Kehidupan Setelahnya. Yogyakarta: Semesta Hikmah.
Http://Id.Hari-Akhir.Pdf
Http://83-Iman-Kepada-Hari-Akhir-Pdf
Al-Fauzan Shalih Bin Fauzan. 2017. Kitab Tauhid.Jakarta Timur: Ummul Quran.
Yahid Jubair Tablig. 2012.Menguak Misteri Akhir Zaman.Klaten:Cable Book.
Kusnan M. Rosid. 2008. Hari Akhir Zaman.Kelaten: Cempaka Putih.
semoga bermanfaat.
BalasHapus